#SIP PROPOSAL PERANCANGAN APLIKASI ALAT TES PSIKOLOGI
#SIP PROPOSAL
PERANCANGAN APLIKASI ALAT TES PSIKOLOGI
A.
Latar Belakang
Saya ingin
merancang sebuah aplikasi alat tes psikologi untuk mengukur kecerdasan
emosional seseorang. Fungsi serta
pentingnya alat tes psikologi tersebut yaitu untuk membantu mengukur seberapa
tingginya kecerdasan emosional seseorang. Kecerdasan emosional diperlukan agar
seseorang dalam menghadapi suatu masalah yang dapat menimbulkan tekanan, dapat
mengendalikan emosinya. Kecerdasan emosional akan membuat perbedaan dalam memberikan
tanggapan terhadap konflik. Kecerdasan emosional diperlukan untuk mengatasi
masalah kehidupan dan merupakan dasar penting untuk menjadi manusia yang penuh
tanggung jawab, penuh perhatian, penuh cinta kasih, produktif dan optimis dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah. Alasan saya merancang aplikasi ini agar seseorang
memiliki kecerdasan emosional yang rendah atau tinggi mempunyai kemampuan untuk
menerima kelebihan dan kekurangan, mampu mengekspresikan perasaan dengan tepat,
mampu memahami diri sendiri, serta mampu mengelola emosi dalam menghadapi
peristiwa sehari-hari (Setiawati, 2015).
Menurut Samira
Melekar (dalam Singh, 2003), kecerdasan emosional adalah serangkaian faktor
yang melibatkan kesadaran diri dan mengelola emosi, mengembangkan diri melalui
kekuatan empati dan motivasi dan membangun hubungan yang kuat dengan
orang-orang. Sedangkan menurut Goleman (2018), kecerdasan emosianal adalah
mencangkup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan
motivasi diri, empati dan kecakapan sosial. Kesimpulan definisi dari tokoh di
atas dapat disimpulkan bahwa, kecerdasan emosional adalah kemampuan individu
untuk merespon secara cepat dari berbagai rangsangan emosional atau kemampuan
merasakan, memahami, dan secara efektif dalam kesadaran akan penggunaan emosi
secara positif dari wawasan kognitif individu untuk mengatasi situasi dan
masalah.
Pengguna dapat
mengakses tes ini di www.teskecerdasanemosional.co.id (hanya rancangan, tidak
ada laman sebenarnya). Dalam mengakses website ini, pengguna diharuskan
memiliki sambungan atau koneksi internet karena tes ini berbentuk tes online.
Pengguna dapat membuka tes kecerdasan emosional ini di website melalui PC/
laptop. Karena tes ini berbasis online, alasannya agar memudahkan setiap orang untuk mengaksesnya, tidak
perlu ribet untuk harus mendownload aplikasi tes kecerdasan emosional tersebut.
B.
Flowchart Aplikasi
Menurut jogiyanto (1990), flowchart
(Diagram alur) merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang
menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang
disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing
masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi
solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam
proses atau algoritma tersebut. Flowchart juga diartikan sebagai sebuah bagan
yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu
masalah. Flowchart disebut juga sebagai cara penyajian dari suatu algoritma.
Flowchart diatas merupakan bagan yang menjelaskan isi keseluruhan
aplikasi tes kecerdasan emosional. Dan berikut ini, merupakan flowchart dari
bagan yang menjelaskan alur aktivitas user yang dilakukan di dalam aplikasi
ini.
C.
Desain Interface
Menurut Kursini
(2006), desain interface adalah desain untuk komputer, peralatan, mesin,
perangkat komunikasi mobile, aplikasi perangkat lunak, dan situs web yang
berfokus pada pengalaman dan interaksi penggunanya. Tujuan dari penggunaan desain interface ini
yaitu, untuk membuat interaksi pengguna sesederhana dan seefisien mungkin. Bagaimana
user berinteraksi dengan komputer menggunakan tampilan antarmuka (interface)
yang ada pada layar komputer.
Seperti inilah rancangan tampilan
aplikasi dari website www.teskecerdasanemosional.co.id:
Tampilan awal aplikasi
Isi data user lalu klik “login”
Petunjuk untuk
user klik “lanjut”
Tampilan untuk
memulai tes klik “mulai tes”
Soal 1, jawab “ya”
atau “tidak” kemudian klik “lanjut”
Soal 2, jawab “ya”
atau “tidak” kemudian klik “lanjut”
Kemudian klik "hasil" agar hasil tes tersebut muncul
Hasil dari tes kecerdasan emosional,
bisa “memiliki
kecerdasan emosional yang tinggi” ataupun sebaliknya
bisa “memiliki
kecerdasan emosional yang rendah”
D.
Daftar Pustaka
Goleman, D. (2018). Emotional
intelligence : mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
Jogiyanto. (1990). Analisis dan
desain sistem informasi. Yogyakarta: Andi Off Set.
Kusrini.(2006). Sistem pakar, teori,
dan aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Setiawati, R. (2015). Hubungan
Antara Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Agresi Remaja
(Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Surakarta).
Singh, D. (2003). Emotional intelligence
at work: a professional guide. New Delhi: Response
Books.
Komentar
Posting Komentar