#SIP : ARSITEKTUR KOMPUTER DAN KOGNISI MANUSIA

#SIP : ARSITEKTUR KOMPUTER DAN KOGNISI MANUSIA      

Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia

1.      Arsitektur Komputer dan Sistem Kognisi Manusia
a.       Arsitektur Komputer            
Pengertian Arsitektur Komputer

1)      Menurut Suryadi (dalam buku Syahrizal, 2005) arsitektur komputer adalah desain computer yang meliputi set instruksi, komponen hardware, dan organisasi atau susunan sistemnya.

2)      Menurut Syafrizal (2005) arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem computer.

3)      Menurut Alfatta (2007), arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen

4)      Menurut Munazilin (2017), arsitektur komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem computer dalam merealisasikan aspek arsitekturnya. Contoh aspek organisasionalnya adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori dan sinyal-sinyal kontrol.

5)      Menurut Syani (dalam buku Munazilin, 2017), arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).

Komponen pada arsitektur komputer dibagi menjadi 4 bagian (Syafrizal, 2005), yaitu :

1)      Input (masukan) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.

2)      Proses, sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer.

3)      Penyimpanan, sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.

4)      Output (keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.


b.      Sistem Kognisi Manusia                              
 Pengertian Sistem Kognisi Manusia

1)      Menurut Chaplin (dalam buku Solso & Maclin, 2007), sistem kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai.

2)      Menurut Piaget (dalam buku Solso & Maclin, 2007) Fungsi dari sistem kognisi manusia antara lain, struktur pembanding, dimana otak manusia memproses dan membandingkan informasi dengan cara mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dari informasi-informasi yang didapat, yang kedua adalah struktur representasi simbol dan mengubahnya menjadi sebuah informasi (termasuk bahasa verbal dan non verbal), yang  ketiga adalah struktur alasan logis yang digunakan untuk mengubah pikiran yang abstrak menjadi pikiran yang sistematis sehingga informasi lebih mudah untuk dipahami.

3)      Menurut Solso & Maclin (2007) sistem kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasi, mereorganisasi, serta mentransformasikannya. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Sistem kognitif yang terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang.

4)      Menurut Wade & Tavris (2016) sistem kognisi manusia adalah hal yang berlangsung di pikiran seseorang. Bagaimana seseorang berpikir, mengingat, memahami bahasa, memecahkan masalah, menjelaskan berbagai pengalaman, memperoleh sejumlah standar moral, dan membentuk keyakinan.

5)      Menurut Mustapa (2018), sistem kognisi adalah dasar dari unit teori kognitif. Ia merupakan representasi internal yang terjadi antara suatu stimulus dengan suatu jawaban, dan yang bisa menyebabkan terjadinya jawaban. Sistem kognisi mempunyai beberapa fungsi yaitu, memberikan pengertian pada kognitif baru, menghasilkan emosi, membentuk sikap, memberikan motivasi terhadap konsekuensi perilaku.
                                                                                                                                                                                                                                                                               
Komponen-Komponen Sistem Kognisi Manusia (menurut Piaget dalam buku Solso & Maclin, 2007) :

1)      Komponen Skema / Struktur Kognitif

Komponen skema adalah proses atau cara mengorganisir dan merespons berbagai pengalaman. Atau suatu pola sistematis dari tindakan, perilaku, pikiran, dan strategi pemecahan masalah yang memberikan suatu kerangka pemikiran dalam menghadapi berbagai tantangan dan jenis situasi.

2)      Komponen Adaptasi / Struktur Fungsional

Piaget menggunakan istilah ini untuk menunjukkan pentingnya pola hubungan individu dengan lingkungannya dalam proses perkembangan kognitif. Piaget yakin bahwa bayi manusia ketika dilahirkan telah dilengkapi dengan kebutuhan-kebutuhan dan juga kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Menurut Piaget, ada tiga proses adaptasi yaitu:

a)      Asimilasi

Integrasi antara elemen-elemen eksternal (dari luar) terhadap struktur yang sudah lengkap pada organism. Asimilasi terjadi ketika individu menggunakan informasi baru ke dalam pengetahuan mendalam yang sudah ada.

b)      Akomodasi

Menciptakan langkah baru atau memperbarui atau menggabung-gabungkan istilah lama untuk menghadapi tantangan baru. Akomodasi kognitif berarti mengubah struktur kognitif yang telah dimiliki sebelumnya untuk disesuaikan dengan objek stimulus eksternal.

c)      Equilibrasi

Equilibrasi adalah penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi.
 

2.      Keterkaitan Arsitektur Komputer dan Sistem Kognisi Manusia     

Dalam pandangan saya keterkaitan arsitektur komputer dan sistem kognisi manusia yaitu sama-sama dapat memproses informasi. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan melalui konsep umum yang mencakup semua bentuk bagaimana seseorang berpikir, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai yang disebut sebagai sistem kognisi. Dan arsitektur komputer dibuat untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer. Hal ini terkait dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi. Komputer dapat memproses informasi dikarenakan oleh kognisi (otak) manusia yang mengoperasikannya.

DAFTAR PUSTAKA

Alfatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Munazilin, A. (2017). Arsitektur komputer. Yogyakarta : Deepublish.

Mustapa, H. (2018). Perilaku organisasi. Jakarta : Celebes Media Perkasa.

Solso, R., & Maclin,O., K. (2007). Psikologi kognitif. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi Offset.

Wade, C., & Travis, C.  (2016). Psikologi. Jakarta : Erlangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#SIP: EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

#SIP PROPOSAL PERANCANGAN APLIKASI ALAT TES PSIKOLOGI

#SIP : SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (CBIS)